Tuesday, February 2, 2021

Tanaman Buah Dalam Pot (Tabulampot)

     


    Tanaman buah dalam pot atau umum dikenal dengan Tabulampot merupakan metode alternatif untuk budidaya tanaman buah dilahan sempit seperti dipekerangan rumah penduduk terutama diperkotaan. Kelebihan tabulampot bukan saja untuk memenuhi kebutuhan buah bagi masyarakat, namun juga dapat menjadi keindahan sekitar rumah. Ada berbagai macam jenis buah yang dapat ditanam dengan metode ini, diantaranya seperti ; Alpukat, anggur, mangga, sawo, rambutan, kelengkeng, durian dan masih banyak lagi. (Nafi’ah & Royani, 2018)

# Penunjang Keberhasilah Metode Tabulampot

    Secara umum untuk menunjang keberhasilan dalam budidaya tanaman ada dua faktor yang perlu diperhatikan yaitu factor intrinsic dan factor ekstrinsik. Kedua factor ini sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman serta hasil yang ditargetkan. (Raharjeng, 2015)

¡       Yang termasuk factor intrinsic atau factor dari dalam yaitu factor genetic, dimana genetic atau gen merupakan factor pembawa sifat. Seperti halnya pada gen  manusia, pada tanaman juga demikian bahwa gen tanaman terbawa dari indukannya. Adapun sifat tanaman yang diwariskan yaitu bentuk daun, luas daun, warna daun, bentuk buah, rasa buah, warna buah, tinggi tanaman, umur tanaman, bentuk bunga, warna bunga, kecepatan tumbuh dan berkembang tanaman, masa vegetative dan generative, dan semua karakter bawaan pada tanaman baik sifat yang unggul ataupun bukan.

Sebaik apapun perlakuan seperti penambahan pupuk secara rutin, penangulangan hama dengan baik dan berbagai perlakuan yang maksimal jika sifat genetiknya kerdil dan pertumbuhannya lambat maka pertumbuhan dan perkembanganyapun lambat dan tanamanya kerdil.

¡       Yang termasuk factor ekstrinsik yaitu factor lingkungan atau factor pedukung dari luar diantaranya yaitu sinar matahari, Nutrisi yang tersedia di media tanam, kelmbaban udara, iklim, hama penyakit dsb. (Raharjeng, 2015)

Dengan mengetahui kedua factor diatas setidaknya ada gambaran apa saja yang perlu dilakukan untuk menunjang keberhasilan dalam mencapai target  dengan metode tabulampot, seperti sebagai berikut :

¡       Memilih tanaman yang memiliki sifat unggul dan sesuai dengan iklim

¡       Memberikan nutrisi yang tepat pada metode tabulampot

¡       Memberi perlakuan yang tepat pada masa vegetative dan generative tanaman

¡       Melakukan pengendalian hama dan penyakit yang tepat

¡       Mengatur jarak dan posisi tabulampot agar mendapat penyinaran secara optimal

 

 

 

Daftar Pustaka

Nafi’ah, H. H. & Royani, M., 2018. Jurnal PKM. Penyuluhan Dan Praktik Pembuatan Tabulampot Di Desa Cikandang Kecamatan Cikajang Kabupaten Garut, I(03), pp. 238-243.

#web.pdf http://www.ojs.lppmmethodistmedan.net/index.php/METHODAGRO/article/download/125/111

Raharjeng, A. R. P., 2015. Pengaruh Faktor Abiotik Terhadap Hubungan Kekerabatan Tanaman Sansevieria Trifasciata L. , I(01), pp. 34-41.

#web.pdf http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/biota/article/download/383/339

Previous Post
Next Post

0 comments: